Atom

Saturday, December 29, 2012

PELAJARAN HIDUP 1


Di minggu ini banyak pelajaran kehidupan yang saya pelajari dari 2 kejadiaan yang terjadi di depan mata saya. Kejadian ini terjadi tepatnya di kampung kecil, kampung tercinta, kampung kelahiran saya dan terjadi di hari ini dan kemarin..

Wednesday, December 12, 2012

121212 SURPRIZED


Rasanya udah lumayan lama nggak nulis lagi, maklum banyak tugas n ujian ditambah magang ku yang semakin merepotkan dan banyak menyita waktuku saja. Jadi malam ni ane nyempat-nyempatin curi waktu buat nulis walaupun mata udah gregetan ingin istirahat namun ada “peristiwa “ indah yang terjadi so i have towrite it.

Friday, November 30, 2012

MIRIS : Seorang Anak yang Malng (Bunuh Diri)



Udah berapa minggu ini ndak update nulis nih, soalnya lagi” sibuknya menuntut ilmu banyak ujian and tugas. Walaupun malam ini gue udah ngantuk bangeet sampai” mata harus di dongkrak tapi i spent my time to write... why ???
This story that i will tell you is real it was happenned at this morning, the reality that unpredictable and really unthinkabled by my mind, although this story more good for not mention to all but this make my heart sad, dissapointed why that happened to peopole who i known why there is something like that happened at where am from....

Friday, November 16, 2012

121117 baksos @ enrekang

hey...hey...hey....
udah lama nih nggak nulis di blog, maklum orang sibuk #soknya
untung da libur selama empat hari ini, berkah 1 muharram
hehehe
weekend kali ini gue mau ceritain kegiatan gue, sesuai judul "baksos di enrekang". pokoknya senang deh rasanya waktu dengar hasil keputusan rapat bahwa baksos diadakan di enrekang, untuk pertama kalinya gue semangat mau ikut secara ane ini orang enrekang :D :D :D

Friday, October 26, 2012

20121027 Keberkahan IED

hiks...hiks... hiks....

di hari idull adha kali ini gue sedikit sedih nih, ane rasa keberkahan ane berkurang di hari qurban ni.
gimana tidak ketika santapan makanan yang enak dimana2, ane harus nahan nafsu untuk memakan tuh makanan.

Thursday, October 25, 2012

20121025 Hari Qurban

hei...hei...hei....

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1433 Hijriyah


ndak terasa 1 tahun udah berlalu eid adha yang kemarin. walau sempat galau sma dosen yang ndak ngizinin pulkam, tapi akhirnya bisa PULKAM walaupun hanya 2 hri but its fine.

Monday, October 22, 2012

Malam Pertama Magang Q

Hari ini saya mau sharing cerita nih berhubung tugas ku bikin stress mending gue nulis untuk ngatasin kejenuhan. baiklah kali in saya mau nyeritain pengalaman magangku alias malam pertama magang, ngedengar judul postinganku jangan berfikir yang bukan2 yah.....

Sunday, October 21, 2012

Funny Dosen : Makan Bakso

sejujurnya gue nggak tahu mau ngapain soalnya lagi nunggu dinda ku mandi (cieehh) alias ngantri..hahaha.
jadi gue mau sharing suatu cerita bukan dongeng jadi jangan tidur dulu, ini kisah nyata... kisah seorang dosen gue inisialnya sl, law lu anak poltekkes makassar jurusan farmasi pasti tahu deh nih orang. dia dosen yang paling gue senangi kalau mengajar, secara dia itu orang nya super funny, bersahabat banget dengan mahasiswanya, kalu mengajar tuh pasti tidak da yang ngantuk soalnya bawwaannya kalau dia masuk pengen ketawa terus, kecuali 1 org itu yg rada2 gmna gitu (buat teman sekelas ku pasti tahu deh siapa yg gue maksud), pokoknya kalau ni dosen mengajar materinya diselingi dengan funny story.

Saturday, October 20, 2012

Atom Bhor-Sommerfelo



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijs_QEbzJz6e4QMrq0koDJO-_BVum-0mQ17zUDBK4hCiE14x-teLrFZRVowVFqT-9HF3WH-84I7h7v8G7pQaiCCzvh8WjaiycEZexwiWqSjUIjuYKMWOqBlEJ8RT62KifaeFkRlOz-gvPK/s200/sommerfeld.jpg
Teori Bohr telah membahas garis-garis spektrum hidrogen, tetapi tidak memberi penjelasan tentang peruraian garis-garis spektrum menjadi garis-garis yang lebih lembut (stuktur lembut) jika percobaan dilakukan dengan spektroskop dengan daya urai yang lebih kuat.

Friday, October 19, 2012

19731020 けめじゃ だん ろく



ぢ みんっぐ いに ちだkだ はlやんgsぺしあ、 まうぷんめにゃきtかんはち てrじゃだい はははは。。。はにゃ さじゃ あく ぷしんgめんかり け えじゃ だんろく、 おhいあ あく ぅぱ みんっぐ いに せぢきtめぇがかん ばぎ くかれな あく ぢてりま まがんgぢ rs。gれえsてぃな ゆっふうう、 ぶtべかうせ てぃす い もれ ぶし あん ぶし うんつkめんかりお けめじゃ だんろkせから ぐえ いつ すかにゃ ぱかい かおsだんせぁな じゃぢ まkぅmぁhぐあ んっがkぷにゃ けめじゃ だんろk、 あだ し ぶtはnyは いちーに。。。
いに せむあ がら がら どkてrぢさな べrかた はるす らぴ、 だん の じぇあんす だん かおす ! せぎに づぅ や myぢあり 
おほ いあ、 2 てまんく やん くせりたかん みんっぐ ぁぅ うだhまがんgみんっぐ いに ぉほ、 めれか けぃはたんや せぢきtめらさ べrさぁは さま ぢあ めmべべrかんけ さや たぴ たふ ちだか でんがんせなんgにゃ だん せなんgにゃ ぢあ めmべべrかん けせるあnっや まがん ぢ てmぱtぢまな あく せはるsにゃ ぢしつ、、、 うh。。。 せくあtてなが あく べるさは めぬつぴ けけせわあん だんさきtはちく。。。 にぇっさkばんげて 
ぶtえヴぇりてぃん はっぺねえぢ よう むせて べ せみぇ :)
てり と あぽぉぢぜ えヴぇり おね 

Tuesday, October 16, 2012

Eliminasi pada Tumbuhan

<iframe src="http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/14745509" width="476" height="400" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>

open this link http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/14745509

Monday, October 15, 2012

Pancasila dalam Kontek Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia


Sidang BPUPKI II

      Sebelum sidang BPUPKI II dimulai diumumkan penambahan 6 anggota baru Badan Penyelidik. Selain itu ketua Panitia Kecil Ir. Soekarno melaporkan bahwa pada tanggal 22 Juni 1945 Ir. Soekarno mengadakan pertemuan antara Panitia Kecil dengan anggota Badan Penyelidik, dari pertemuan itu mereka membentuk Panitia Sembilan. Panitia Sembilan setelah mengadakan rapat secara masak dan sempurna telah mencapai suatu hasil yaitu suatu modus atau persetuan antara golongan Islam dengan Kebangsaan yang tertuang dslsm rancangan Pembukaan Hukum Dasar, Preambul Hukum Dasar.

Sunday, October 14, 2012

Peranan Agama Pada Realitas Kehidupan Manusia



BAB I
PENDAHULUAN
I.1  LATAR BELAKANG
Membicarakan peran pada dasarnya membicarakan fungsi atau kegunaan. Dalam kajian ilmu-ilmu sosial terdapat teori struktural fungsional yang konsep dasarnya diperkenalkan oleh para filosofi.
Agama mengambil peranan penting dalam keberadaan suatu masyarakat atau komunitas. Karena suatu agama atau kepercayaan akan tetap langgeng jika terus diamalkan oleh masyarakat secara kontiniu. Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, melihat kepada kondisi masyarakat maka agama  dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu : agama yang hidup dalam masyarakat sakral dan agama yang hidup dalam masyarakat sekuler.

Contoh Nilai – Nilai 5 Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari






Ø  Sila pertama
1.      Melaksanakan ibadah kepada Allah seperti salat fardu, salat sunnah, puasa,zakat, dsbg.
2.      Kita tidak boleh ribut ketika orang yang beragama lain melaksanakan ibadahnya .
3.      Tidak boleh meminu8m khamer/minuman keras
4.      Tidak boleh minum/menelan obat-obat terlarang,  misalnya pil Ectasy,Nipam, Shabu-shabu dan lain sebagainya termasuk di dalamnya
5.      Senantiasa berteman dengan pemeluk agama lain seperti berteman dengan orany yang seagama. 

Hubungan Pancasila sebagai Nilai, Norma, dan Moral



       Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Keterkaitan nilai, norma dan moral merupakan suatu kenyataan yang seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan kehidupan manusia. Keterkaitan itu mutlak digarisbawahi bila seorang individu, masyarakat, bangsa dan negara menghendaki fondasi yang kuat tumbuh dan berkembang. Agar nilai menjadi lebih berguna dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia, maka perlu dikongkritkan lagi serta diformulasikan menjadi lebih objektif sehingga memudahkan manusia untuk menjabarkannya dalam tingkah laku secara kongkrit, wujud yang lebih kongkrit dari nilai tersebut adalah merupakan suatu norma.

Makalah Galenika



BAB I

PENDAHULUAN


I.     1  Latar Belakang

        Kita semua telah mengetahui bahwa alam indonesia memang terkenal dengan kekayaan hayati dan hewaninya yang sangat memungkinnya sebagai bahan dasar obat alami .Bumi Indonesia menurut dunia pewayangan dikenal sebagai bumi yanggemah ripah loh jinawi lan thukul kang sarwo tinandur. Banyak tanaman obatyang hidup liar di hutan dan di lautan belum dijamah oleh tangan manusia demikesejahteraan bangsa. Sebagian memang telah dimanfaatkan dan dibudidayakanserta diteliti secara mendalam oleh para ilmuwan.

Contoh – Contoh Simplisia



A.    Bunga (Flos)
1.    Cengkeh/ Clove
Nama Latin : Caryophylli Flos
Nama Tanaman Asal : Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr.
2.    Bunga Krisan
Nama Latin : Pyrethri Flos
Nama Tanaman Asal : Chrysanthemum indicum L.
3.    Rosella
Nama Latin : Hibisci Flos
Nama Tanaman Asal : Hibiscus sabdariffa, L

19731410 : テマンヤンgエゴイス (ウンベィフ フェリエンヂ)




セベナrニャ ケジャヂアンヂ ミンッグ イニ メmブアtク セマキンインギンメヌィsカンヂアリ ク ウンツkメンギンガツ パ ヤン テァhテrジャヂ、 ケジャヂアンミンッグ イニ ヤンgメmブアtハチ ク サキtアダlhテンタンgマサァhマガンg、 dアポテケ アク プニャ テマンヂ カmプウ ナマニャ アンチ、 ヂア ヂア ヤンgパィンg アkラbデンガンク ァゥ ニタ、 アク メンゲナl

My Diary



まいぢあり
マyヂアrイ、 インティス bォg イ ウィll wリテ アボウテ エヴェリティン ハtハッペンイン マ ィヴェ セタrツ ノw。 レアッィ イ ドン ワンア wリテ アボウtテェ tルッィ ハッペン インmyィヴェ ベカウエ マニ バヅ カラkテル fロム マイ セLフ、マイ アッチツデ テャTジュSツ メアンチメ、 ィケ エモシ セサアT、ハッピ アTテェ モメン ン、 マニ モレ、 オテェrテャt、 テェ マインレアソンテャt、 マケ メ ラグ ト wリテ マイ ヂアリ イス マイ セcレツ テャtイ サヴェ ウンチlノw、ヨウ kノオwイサ

Saturday, October 6, 2012

Potensial Aksi

Selama membran serabut syaraf tetap tidak terganggu, potensial  membran tetap kira-kira -85 milivolt,  dinamakan potensial istirahat. Akan tetapi setiap faktor yang dengan tiba-tiba meningkatkan permeabelitas memmbran terhadap natrium mengakibatkan serangkaian perubahan yang cepat pada potensial membran yang berlangsung kurang dari ssatu detik setelah itu segera diikuti dengan kembalinya potensial membran ke nilai normal. Rangkaian perubahan potensial ini dinamakan potensial aksi. (.)
Potensial aksi adalah pembalikan singkat potensial membran akibat perubahan cepat permeabilitas membran ()

PRAKTIKUM VIII SUSPENSION II


BAB I
PENDAHULUAN

I.1.    Latar Belakang
Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawaannya.
Zat terdispersi harus halus dan tidak boleh cepat mengendap. Jika dikocok perlahan-lahan endapan harus segera terdispersi.

PRAKTIKUM VII SUSPENSION I


BAB I
PENDAHULUAN


I.1 Latar Belakang
            Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.

PRAKTIKUM VI MEMBUAT OBAT KUMUR


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
            Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.
            Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10 ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut
            Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas atau lumpang.
            Untuk larutan  sebelum dimasukkan kedalam wadah maka perlu disaring dengan penyaring kertas , namun bila zatnya oksidator maka dapat digunakan glass woll sebagai penyaring.
            Salh satu sediaan bentuk larutan adalah Gargarisma  atau obat kumur yang digunakan untuk pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan.

PRAKTIKUM V MEMBUAT INFUS


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
            Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.
            Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10 ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut
            Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas atau lumpang.
            Untuk larutan  sebelum dimasukkan kedalam wadah maka perlu disaring dengan penyaring kertas , namun bila zatnya oksidator maka dapat digunakan glass woll sebagai penyaring.

PRAKTIKUM IV MEMBUAT ELIXIR


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
            Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelaruta
            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.
            Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10 ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut
            Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas atau lumpang.
            Untuk larutan  sebelum dimasukkan kedalam wadah maka perlu disaring dengan penyaring kertas , namun bila zatnya oksidator maka dapat digunakan glass woll sebagai penyaring.
            Satu kelebihan dari bentuk sediaan larutan adalah bahan obat yang memiliki bau atau rasa yang tidak enak bisa ditutupi dengan adanya penambahan flavouring agent, seperti pada salah satu jenis bentuk sediaan larutan yaitu elixir yang mempunyai rasa manis walaupun kekuatan manisnya tidak sebanding dengan sirop. Karena rasanya yang manis banyak yang menyukai obat ini. Dalam laporan ini akan kita ketahui cara membuat sediaan bentuk eliksir.

PRAKTIKUM III MEMBUAT LARUTAN TIDAK LANGSUNG DAN MELARUTKAN BAHAN OKSIDATOR


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
            Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.
            Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10 ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut
            Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas atau lumpang.
            Untuk larutan  sebelum dimasukkan kedalam wadah maka perlu disaring dengan penyaring kertas , namun bila zatnya oksidator maka dapat digunakan glass woll sebagai penyaring.
            Dan harus kita ketahui bahwa dalam pembuatan sediaan larutan itu, pelarutnya tidak hanya air, tapi masih banyak pelarut lain, tergantung bahan obatnya. Tidak semua bahan obat larut dalam air, salah satu penyebabnya adalah dipengaruhi oleh sifat ataupun struktur kimia. Ada obat yang baaru bisa larut setelah bereaksi dengan zat tertentu (larutan tidak langsung). Dalam pengerjaannya kita tidak boleh sembarangan melarutkan bahan obat terutama untuk bahan bahan oksidator. Oleh karena itu perlu kita ketahui cara pembuatan sediaan larutan untuk bahan-bahan yang bersifat oksidator.

PRAKTIKUM II MENGHITUNG DOSIS LAZIM DAN DOSIS MAKSIMAL DALAM SEDIAAN CAIR


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
Istilah kelarutan
Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan
Sangat Mudah
Mudah larut
Larut
Agak sukar larut
Sukar larut
Sangat sukar larut
Praktis tidak larut
Kurang dari 1
1-10
10-30
30-100
100-1000
1000-10.000
Lebih dari 10.00

            Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan.
            Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10 ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut
            Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas atau lumpang.
            Selain kelarutan yang paling penting diketahui dalam membuat sediaan larutan maupun sediaan farmasi lain adalah dosis maksimal suatu bahan obat karena obat yang dibuat tanpa memperhatikan dosis maksimalnya sangat berbahaya. Jika dosis berlebih dalam setiap pemakaian atau setiap harinya akan membuat obat itu menjadi suatu racun yang bisa menimbulkan efek –efek negatif bagi kesehatan tubuh bahkan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu kita ketahui dosis suatu bahan obat dalam suatu sediaan untuk setiap pemakainnya 

PRAKTIKUM I LARUTAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut
Istilah kelarutan
Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan
Sangat Mudah
Mudah larut
Larut
Agak sukar larut
Sukar larut
Sangat sukar larut
Praktis tidak larut
Kurang dari 1
1-10
10-30
30-100
100-1000
1000-10.000
Lebih dari 10.00