Sidang
BPUPKI II
Sebelum
sidang BPUPKI II dimulai diumumkan penambahan 6 anggota baru Badan Penyelidik.
Selain itu ketua Panitia Kecil Ir. Soekarno melaporkan bahwa pada tanggal 22
Juni 1945 Ir. Soekarno mengadakan pertemuan antara Panitia Kecil dengan anggota
Badan Penyelidik, dari pertemuan itu mereka membentuk Panitia Sembilan. Panitia
Sembilan setelah mengadakan rapat secara masak dan sempurna telah mencapai
suatu hasil yaitu suatu modus atau persetuan antara golongan Islam dengan
Kebangsaan yang tertuang dslsm rancangan Pembukaan Hukum Dasar, Preambul Hukum
Dasar.
Read More
Read More
Ada
beberapa hal yang penting atau keputusan dalam sidang BPUPKI II, 10 juli 1945
yaitu dipermaklumkannya rancangan Preambul Hukum Dasar oleh Panitia Kecil Badan
Penyelidik. Keputusan penting dalam rapat BPUPKIII ini yaitu bentuk negara
Indonesia, suara terbanyak yaitu Republik. Rapat tanggal 11 Juli 1945 yaitu
luas wilayah negara baru, dan menurut hasil voting dalam rapat itu pada
dasarnya sebagian besar anggota Badan Penyelidika adalah menghendakinIndonesia
Raya. Keputusan lain adalah membentuk Panitia Kecil. Sidang BPUPKI 14 Juli 1945
Panitia Perancang UUD melaporkan hasil pertemuan mereka tentang usulan susunan
UUD yang terdiri dari 3 bagian.
Proklamasi
kemerdekaan dan Sidang PPKI
Sekembalinya
dari Saigon pada tanggal 14 Agustus 1945 di kemayoran Ir.
Soekarno mengumumkan dimuka orang banyak bahwa bangsa Indonesia
akan merdeka sebelum jagung berbunga (secepat mungkin),
dan ketnerdekaan itu bukan
merupakan hadiah dari Jepangmelainkan merupakan
hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri.
A. Proklamasi
Kemerdekaan
Setelah Jepang menyerah
kepada sekutu, maka kesempatan itu dipergunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang
kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun terdapat perbedaan pendapat antara golongan
tua dan muda dalam pelaksanaan serta waktu proklamasi yang dikenal dengan
peristiwa Rengasdengklok, yang pada akhirnya proklamasi kemerdekaan diadakan
pada tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, tepat pada jum’at
legi, jam 10 pagi Waktu Indonesia Barat, Bung Karno
didampingi Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi dengan khidmat, yang
sebelumnya melalui proses yang sangat melelahkan.
B. Sidang
PPKI
Sehari
setelah proklamasi keesokan harinya tanggal 18 agustus 1945, PPKI mengadakan
sidang yang pertama, untuk membahas beberapa perubahan yang berkaitan dengan
Piagam Jakarta terutama yang menyangkut perubahan sila pertama Pancasila
Dalam sejarahnya PPKI melaksanakan
beberapa kali sidang dalam hal kemerdekaan, sidang pertama PPKI dilaksanakan
pada 18 Agustus 1945. Berikut sidang-sidang PPKI,
1.
Sidang PPKI I (18 Agustus 1945)
a. Mengesahkan
UUD 1945
b. Memilih
Presiden dan Wakil Presiden
c. Menetapkan
berdirinya KNIP sebagai badan musyawarah darurat
2.
Sidang PPKI II (19 Agustus 1945)
a. Pembagian
wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi
b. Untuk
sementara waktu kedudukan Kooti dan sebagainya diteruskan seperti sekarang
c. Untuk
sementara waktu kedudukan kota dan Gemeente diteruskan seperti sekarang
3.
Sidang PPKI III (20 Agustus 1945)
Pada
sidang PPKI dilakukan pembahasan terhadap agenda tentang Badan Penolong
Keluarga Korban Perang. Adapun keputusan yang dihasilkan adalah terdiri atas
delapan pasal. Salah satu dari pasal tersebut yaitu pasal 2 dibentuklah suatu
badan yang disebut Badan Keamanan Rakyat (BKR)
4.
Sidang PPKI IV (22 Agustus 1945)
Pada
sidang PPKI membahas agenda tentang Komite Nasional Partai Nasional Indonesia,
yang pusatnya berkedudukan di Jakarta.
No comments:
Post a Comment